Setiap beberapa menit sekali, terus ku pandangi layar handphone yang tak menunjukkan tanda kehidupan . Tidak tau kah aku menunggu pesan darimu ? aku butuh kejelasan dari sebuah isyarat yang tak dapat sepenuhnya ku artikan sendiri .
Sejak sore tadi sampai sekarang , otakku terus bekerja dan menggali sekian banyak memori dan kenangan yang pernah kita lewati bersama . teringat tiap kata yang terucap , tiap janji yang kita buat bersama , tiap senyum tulus yang terpancar , tiap derai tawa kita , tiap kesedihan sulit diredam , tiap cerita dan semua yang pernah kita lakukan tercatat jelas dalam otakku dan tersimpan rapi . aku masih mengingatnya , tentu saja masih . aku tidak ingin melupakan sedikitpun tiap detik yang kita lewati . kenapa ? karna buatku tiap detik dari kebersamaan kita itu mustahil terjadi lagi di lain waktu . bahkan aku berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat bersamamu , karna aku tak ingin waktu yang kita lewati bersama terbuang sia sia tanpa satupun kalimat yang keluar . semakin memori itu digali , satu demi satu memori muncul dengan jelas dalam benakku ... perasaanku pun jadi campur aduk . ada senang , ada tawa , ada sedih , ada kecewa , ada perih , ada rindu . jadi ini yang namanya cinta ? hebat juga .
Sebuah SMS masuk dan membuyarkan lamunanku . jemariku dengan cepat menarik handphone itu kedalam genggamanku dan membukanya . degub jantung yang tadinya berlari cepat , kini seperti berhenti sedetik . ternyata SMS itu bukan dari orang yang ku nantikan . hah percuma saja dia tidak akan membalas pesan dariku mungkin , batinku . Jujur aku sangat merindukan dirinya . Kita sudah terbiasa selalu bersama , jadi sehari tak bertemu pun seperti setahun . Bukankah harusnya hari ini kau menepati janji itu ? kenapa malah kau mengacuhkanku dengan perempuan itu ? tidak merasa kah kau betapa perihnya mencoba tersenyum demi menutupi tiap goresan luka dihati ? memangnya enak melihatmu berdua , bercanda tawa didepan mataku dan mengabaikanku ? kuharap kau mengerti rasanya ...
Aku masih ingat jelas kata kata mu kemarin . "Aku gak sabar lagi menunggu besok , ada hal yang harus aku sampaikan dan kau harus tau" . Aku ingat jelas sorot mata yang benar benar membuatku tersenyum . aku menunggu apa yang ingin kau katakan , sampai akhirnya waktu yang kau janjikan tiba . Awalnya semua terasa baik baik saja , namun tiba tiba semua menjadi kelabu ketika dia datang siang tadi . aku kembali mengingat dengan jelas kejadian tadi siang sambil menutup mataku mencoba menahan perih .
Kamu ... laki - laki yang aku sayangi selama ini dengan sepenuh hati , laki - laki yang sejak tadi kunantikan kedatangannya , laki - laki yang sangat aku harapkan , menghampiriku dengan senyum indah mempesona seperti biasanya . Aku membalas senyum itu , lalu senyum ku seketika musnah ketika melihat perempuan yang berjalan dibelakangmu . perempuan yang manis , menarik dan cantik . ku akui itu . tapi dia siapa ? aku tidak pernah mengenalnya sebelumnya . ku lihat kau menggandeng tangannya dan merangkulnya didepan mataku . seperti ada sedikit goresan dihati melihat mu dengannya . aku berusaha tetap tersenyum walau sedikit memaksa saat kau berdiri dengan dia tepat dihadapanku . "Sharr..." suara khas mu yang begitu kurindukan memanggil namaku terasa menenangkan . namun kata kata selanjjutnya yang keluar "kenalin... ini delisha, pacar gue" . Jantungku enggan berdetak , paru - paru enggan mencari udara , hati terasa begitu perih tergores luka dalam . perempuan itu ... delisha , dia tersenyum ramah padaku . Garry , laki laki yang ku harapkan itu tersenyum sambil menatap delisha . aku memaksakan diri tersenyum sebisaku . Garry kembali berkata "ini shar yang dari kemaren pengen aku omongin hahaha akhirnya aku berhasil beraniin buat nyatain perasaan aku ke cewek" . aku menggigit bibirku menahan tangis . garry tampaknya tak lagi peduli . jadi ini hasil selama ini aku dan garry selalu bersama , berbagi cerita ? lalu apa artinya perhatian dan kebaikan garry selama ini ? bukankah dia dulu pernah bilang kalau cuma aku yang bisa benar benar mengerti dia dan menerima dia apa adanya ? kenapa sekarang dia bersama perempuan itu ? kenapa ? beribu tanya dalam hati yang tertahan tak mampu diungkapkan . ingin rasanya marah , menangis , teriak . namun apa untungnya ? semua sudah sia - sia
Dan disinilah aku sekarang . Sharnas Andara , seorang remaja perempuan yang baru saja terluka hatinya untuk pertama kali . hanya bisa duduk diam mematung dikamar , merenung , memutar kembali tiap memori yang terekam . ternyata aku salah , ternyata selama ini salah . garry selama ini tidak menyukaiku . bodoh ! kenapa aku bisa sebodoh ini ? perih ! cinta pertama , kenapa begitu menyakitkan ? kenapa begitu tragis ? airmata pun hanya mampu mewakili 20% dari besarnya kesedihan ini . menyakitkan lagi ketika garry sempat berkata "thanks shar udah jadi temen gue selama ini" . apa ? teman ? jadi selama ini garry cuma menganggapku teman ?
kini dia sudah bahagia dengan perempuan yang dicintainya . hari demi hari kurelakan dan kucoba untuk melepaskan dia pada perempuan itu , walaupun sakit tapi harus terus kucoba . biar bagaimana pun , disitulah letak kebahagiannya . aku ingin melihat dia terus bahagia . dan itulah cinta . cinta bukan sekedar masalah 2 belah pihak yang saling mencintai dan sering bersama . tapi cinta bicara soal pengorbanan dan kerelaan hati . jangan takut jatuh cinta . orang yang takut jatuh cinta adalah orang yang belum siap patah hati. jatuh cinta dan patah hati adalah satu paket yang tidak bisa ditolak .
*salamciatciat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar