Minggu, 21 Oktober 2012

lee gikwang :*

AAAA gue kembali ngeblog setelah sekian lama waktu memisahkan gue dengan dunia blog #ngek . gue berangkat pagi pulang malem nih , sulit . eh tapi seru deh ;;) . oke oke , gue lagi kangen banget banget sama suami gue , lee gikwang :* . memory card gue ke format sehingga semua lagu lagu b2st , AJ , MV b2st , videonya gikwang , foto"nya juga keapus semua -__- hp gue pun menggembel . gue lagi kangeenn banget sama gikwang wuihiiihi . numpang share foto foto pendamping hidup gue yaa (?) ;;) eh tapi tapi gue perhatiin kayaknya sekarang , setelah selesai album yang midnight sun itu dia jadi rada kurusan deh :s yaaa tapi tetep ganteng kok , dan gue tetep aces ;;)




If I never met you, I wouldn't like you.
If I didn't like you I wouldn't love you.
If I didn't love you I wouldn't miss you.
But I did, I do and I always will


When I don't message you.
Doesn't mean.
I forgot about you.
I was just giving you time.

To miss me.


365Days dreaming of you.
8760Hr thinking of you.
525600Mins missing you.
315360000Milisec just wanted to tell you how much you mean to me


There are 12 Months in a year.
4 weeks in a month.
7 days in a week.
24 Hrs in a day.
But there's only one you in a life time.

I love you a little bit more when you call me honey
I love you a little bit more when you hold my hand
I love you a little bit more when you hug me.

I love you a little bit more. Every day.

Minggu, 07 Oktober 2012

ULALALA~

HI YEOM~ 

gue baru kembali karna gue baru punya waktu luang . HAHAHA sebenernya bukan waktu luang -_- tapi memanfaatkan waktu sempit yang harusnya gue pake buat belajar buat UTS besok . kenapa gue malah ngeblog dan ga belajar ? nah itu dia . ini suasana lagi gaseru banget yah . udah malem gini , gue sendiri dirumah , terus ujan , tiba tiba keputer lagu galau . kan agak galucu banget -_- GIMANA MAU NIAT BELAJARNYA . oke cukup , gue jadi emosi ._.

besok gue UTS . UTS PKN , agama , sama pendidikan jasmani . gue pertamanya mau belajar jam 4 . ternyata ada temen gue . oke gue tunda . terus ternyata temen gue ngajak makan diluar . oke gue tunda lagi . sampe rumah udah jam 6 . gue tidur"an bentar , niat belajar jam 7 . gue baca baca PKN bentar abis itu udahan . gue liat laptop yang menggoda . lalu twitteran dan nge blog -_- oke sesat banget . gue niat sih belajar . cuman kok seperti ga masuk ke otak . oke mungkin otak gue lelah~

gue lagi mikir gimana caranya belajar 3 pelajar dengan sistem kebut semalem . iya oke ini salah gue karna kurang mengatur waktu dengan baik . sipsip . tadi gue baca ... manusia adalah mahluk sosial , yang artinya gabisa hidup tanpa bantuan orang lain . kenapa gaada manusia adalah mahluk yang haus akan cinta #plak
ah gue tiba tiba laper . mungkin gue harus makan . untuk mengembalikan energi sebelum belajar . gue berniat untuk ga nyontek , niat belajar . yah semoga gue bisa lancar ya belajarnya . doain yak :')

"KAUUUU HARUSNYAA MEMILIIIH AKKKUUU , YANG LEBIIH MAMPUUU MENYAYANGIIMUU BERADA DISAMPINGMMUU OWUUOOWUOOHUUOO"
aa oke -___- lagu macam apa ini . udah ya udah ! gue males galau galauan gapenting -_- wkwk . wish me luck buat UTS besok yah :') doain gue biar .... ya gitu deh pokonya :') yaudahlah yaa , daaahh , semangat yah belajarnya yang disana :') #aduhapaansihini -_- 

Kamis, 04 Oktober 2012

one night i stand i remind of you
our hope and dream
tears in my eyes
when you gone so fast
when i realized you know ican be perfect

i faal from you

you make me like i cant stand with you
you make me like i cant live with you
i cant hold your hand
so please dont let me down

i try to be a stronger

when i know everything over
everytime i feel
everday i think
i never see you once again

i know i cant be stronger

even i try to forget you
oh no i missing you
i need its you

so please dont make me feel like..


i keep you in my heart



i miss your smile i miss your face

i need you hear i need your hugs

in every night in everyday

like you want me to be

i miss you voice i miss your laugh

i need yor hear i need your hug
in everynight in everyday

is you



you know everything is you

Rabu, 03 Oktober 2012

em jadi gini ... gue ini masih suka sibuk ya . 
jadi ya mau gimana nih ? 
gue sih masih mau ngeblog ya . kangen gue ngeblog lagi . 
cerita cerita lagi . cuman gue suka gaada waktu . 
pulang sekolah udah malem . agak susah emang orang penting kayak gue ;;) 
jadi , next time aja yah gue ngeblog lagi . 
sekarang aja gue udah ditungguin gikwang nih mau nge date :* (sip , siap siap diajak tawuran ACES) . u
dah ya , aduh jangan pada kangen dong , gue jadi sedih :') #gapentingyowman . 
udahan yah ;;) BYE YEOM~

ONLY ONE

You’re only getting farther – you’re the only one
As much as I loved you, you’re the only one
It hurts and hurts and it’s foolish but good bye
Though I may never see you again, you’re the only one
Only one
We awkwardly sit across each other,
Making small talk and asking what’s new
The moments when the conversation stop for a moment
The cold silence freezes us
We will become strangers at this place right now
Someone will shed tears and be left alone but
I hate seeing you try not to scar me and feel ill at ease
So I’ll let you go
My love, good bye now – you’re the only one (you’re the only one)
Even at the moment we break up, you’re the only one
It hurts and hurts and it’s foolish but good bye
Though I may never see you again, you’re the only one
Only One
You’re the only one, Only One
At my sudden works, you seem to be relieved for some reason
Where did we go wrong?
Did we hope for different places starting from long ago?
The sharpness of the vast difference of our start and end
And the pain that stabs my heart – why is it so similar?
My overwhelmed heart crumbles emptily in just one moment
How can I stand up again?
My love, good bye now – you’re the only one (you’re the only one)
Even at the moment we break up, you’re the only one
It hurts and hurts and it’s foolish but good bye
Though I may never see you again, you’re the only one
When will my head erase you? (I will let you go)
One day, two days, one month, if long term then a few years (My baby can’t forget)
And someday in your memories,
I won’t live in it, you will erase me
Only One Only One
You’re the only one, Only One

*gue agak males ngeposting ini , tapi ... gue merasa artikel ini penting HAHAHA -_- well yeah dibaca aja gausah protes ;)*

Hubungan cinta tidak selamanya berjalan mulus. Ada yang sukses hingga ke jenjang pernikahan dan kemudian membuahkan anak. Namun lebih banyak hubungan cinta yang berakhir prematur dengan kedua pihak kembali menjalankan kehidupan lajangnya masing-masing. Ada yang berakhir baik-baik dengan keduanya saling mengucapkan terima kasih dan masih menjadi teman dekat. Ada pula yang berakhir tidak baik dengan keduanya saling mengucapkan sumpah serapah dan berurai air mata. Bagaimanapun juga, hubungan cinta yang kandas pasti sedikit banyak menimbulkan penderitaan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Pihak mana sebenarnya yang paling menderita akibat putus cinta?
Prialah yang sebenarnya paling menderita, menurut David Zinczenko, kolumnis majalah Men’s Health. Ia menolak anggapan umum bahwa pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan. Apa saja alasannya?


Pria Menyembunyikan Perasaannya. Ketika seorang pria diputuskan oleh pasangannya, biasanya ia akan sesumbar: Biar saja, life still goes on. Caranya? 26% pria yang mengisi survei online Men’s Health melakukannya dengan minum-minum bersama teman-temannya. 36% pria akan menatap mantan pacarnya, tersenyum, dan mengucapkan terimakasih. Faktanya, kedua hal tersebut dilakukan pria untuk menutup-nutupi perasaannya. Ini adalah reaksi yang alamiah; gender pria dikondisikan masyarakat untuk tidak gampang menunjukkan perasaan, apalagi perasaan yang membuatnya terlihat lebih lemah. Namun represi ini juga berakibat sulitnya menghilangkan perasaan terluka, marah, atau sedih dari dirinya. Sebaliknya, wanita yang putus cinta biasanya langsung menangis (atau mengekspresikan emosinya) saat itu juga, dan wanita juga cenderung lebih to-the-point ketika mengakhiri hubungan cinta. Akhirnya mereka akan lebih cepat menghilangkan perasaan-perasaan negatif itu dibandingkan pria.

Pria Punya Lebih Sedikit Teman Curhat. Salah satu alasan mengapa wanita lebih cepat pulih dari penderitaan pasca putus cinta daripada pria adalah karena wanita memiliki lebih banyak teman yang bisa diandalkan untuk bercerita. Penelitian menunjukkan bahwa pria mengandalkan hubungan cinta untuk mendapatkan kedekatan emosional dan dukungan sosial, sementara wanita bisa mendapatkan hal yang sama dengan keluarga dan teman sesama wanita. Begitu wanita mengalami putus cinta, ia akan bercerita kepada siapa saja, kalau perlu kepada orang yang tidak dikenal yang duduk di sebelahnya di bis umum, agar perasaannya bisa lebih enak. Pria, di sisi lain, cenderung lebih enggan membuka diri untuk soal ini. Mungkin baru beberapa bulan kemudian, ketika dalam keadaan setengah teler, baru ia berani bercerita kepada teman-teman prianya mengenai betapa inginnya ia kembali lagi dengan si mantan.

Pria Tidak Suka Memulai Dari Awal Lagi. Setelah putus cinta, pada awalnya pria mungkin akan merasa semangat membayangkan wanita-wanita yang akan ia kencani di masa depan. Namun setelah kencan yang keempat, kesembilan, atau ketigabelas kalinya, barulah ia sadar kalau dibutuhkan usaha keras dan waktu yang panjang untuk sampai pada tingkat keintiman yang pernah ia alami bersama mantannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mampu menyesuaikan diri ketika hubungan berakhir karena sebelumnya mereka sudah memikirkan adanya kemungkinan itu, sementara pria biasanya lebih tidak siap dengan putus cinta. Perasaan nyaman secara emosional membuat pria merasa beruntung bisa memiliki seseorang seperti dia. Sayangnya, hal ini seringkali baru disadari ketika si dia sudah berubah status menjadi mantan pacar. 

Gambaran Pacaran Pria Yang (Terlalu) Ideal. Banyak kasus putus cinta merupakan reaksi sesaat atas apa yang dirasa sebagai kebosanan; bosan dengan aktivitas, pembicaraan, dan pertengkaran yang itu-itu saja. Kalau kembali melajang, pria mungkin merasa ia akan menjalani hidup yang lebih menarik; tanpa komitmen, bebas pergi ke mana saja, dan bebas bergaul dengan wanita-wanita yang bisa dijadikan pacar baru. Barulah ketika benar-benar melajang ia sadar bahwa hidupnya tidak menjadi seperti itu, bahkan sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan. Ia pun kembali merindukan keintiman yang dia alami pada masa pacaran dulu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih tinggi skornya daripada pria dalam hal keintiman sosial, seksual, dan intelektual. Dan biasanya wanita juga lebih cepat menyadari bahwa keintiman adalah dasar dari hubungan yang tahan lama, dan bukannya sekedar variasi aktivitas.

Menurut Zinczenko pula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami stres, depresi, dan kecemasan ketika putus cinta dibandingkan dengan wanita. Itu menurut dia.